Tuesday, February 10, 2015

Cara Meningkatkan Kreativitas Seni



Ada begitu banyak cara untuk mengekspresikan kreativitas. Misalnya beberapa orang menulis, ada yang melukis, memulai bisnis baru atau memperkenalkan solusi kreatif di kantor. Menjadi kreatif itu sebenarnya menyenangkan, dan itu adalah sesuatu yang semua orang bisa lakukan. Cukup ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk memulainya.

Menjaga kesehatan diri. Konsumsi nutrisi yang baik, rencanakan olah raga teratur dan gunakan waktu istirahat dengan sebaik-baiknya. Semua hal itu adalah penting untuk proses kreatif. Ketika kita merasa baik dan sehat, indera kita meningkat, dan kita bisa menjadi yang terbaik dan kreatif.

Lakukan hal yang beda. Coba baca buku tentang topik yang tidak anda ketahui sebelumnya, melewati jalan/ rute baru untuk pergi ke kantor, meski butuh waktu lebih lama. Kebanyakan dari kita selalu melakukan rutinitas yang sama dan monoton sepanjang waktu. Sehingga dengan melakukan hal-hal yang sedikit berbeda bisa membantu pikiran kita untuk bekerja dengan cara baru dan kreatif.

Mencoba aktivitas yang belum pernah dilakukan. Pada saat kita dewasa, kebanyakan dari kita mengejar kegiatan kita. Jika Anda seorang penulis, coba sesekali ikut kursus melukis. Jika Anda seorang karyawan TI, cobalah sesekali menjadi koki. Jangan khawatir dengan hasil yang Anda lakukan. Karena kreativitas Anda akan bersinar jika Anda membiarkan diri Anda menikmati apa yang Anda lakukan.

Memperluas hubungan dengan teman. Sebagian besar dari kita cenderung berasosiasi dengan orang-orang  dengan usia yang sama dan memiliki kepentingan hidup yang sama. Jika Anda menghabiskan waktu dengan orang yang beragam usianya, Anda akan mulai melihat hal-hal dari sudut pandang yang berbeda, dan itu merupakan salah satu aspek kreativitas.

Luangkan waktu untuk diri sendiri setiap hari. Terlalu banyak memiliki jadwal harian adalah musuh kreativitas, jadi pastikan Anda memberikan diri Anda waktu luang untuk beristirahat dan bersantai. Hal ini sangat perlu agar kreativitas muncul dalam hal-hal yang Anda temukan selama rekreasi/ menghabiskan waktu luang.

Anda bisa meningkatkan kreativitas di bidang seni dengan mempelajari kinetic art. Seni ini mengajak Anda berpikir kreatif bagaimana mengubah barang-barang disekitar Anda menjadi sebuah karya seni yang menakjubkan.

Sunday, February 1, 2015

Mengenal Kinetic Art dari Sejarahnya


“Kinetic art dibuat oleh sejumlah artis yang mendobrak batas-batas seni yang statis dan tradisional untuk menuju pengalaman viasual yang akan menghubungkan audiens dan bisa mengubah seni modern"
  –Theo Jansen

Mengenal sejarakh kinetic art memang penting. Sejarah seni ini dikenal sangat mendalam. Kinetic art tidak dibangun di atas gerakan seni artistik yang mainstream hingga tahun 1950-an. Kinetic art telah ada setidaknya sejak awal abad ke 20. Tetapi kinetic art tidak langsung menjadi bentuk seni modern hingga sejumlah artis termasuk Naum Gabo and Laszlo Moholy-Nagy  mulai menggunakan mesin listrik dalam patung buatan mereka.



Di tahun 1950 dan 1960-an di Eropa, Kinetic Art tidak populer karena kebanyakan seni yang digunakan waktu itu lebih banyak memanfaatkan digitalisasi dengan video komputer, film, dan laser.

Ketertarikan dalam konsep kinetic artkembali ke tahun 1913 selama masa gerakan konstruktivisme dan Dadaisme.  Beberapa artis seperti Jean Tinguely, pelukis dan pemahat dari Swiss tertarik dengan kemungkinan penggunaan gerakan dalam seni. Ia ingin mendobrak batasan seni tradisional dengan menciptakan karya yang ou of the box dengang pengalaman visual yang lebih interaktif dengan membuat objek seni yang berbeda. Iaingin objek seninya aktif baik di dalam ruang galeri maupun di luar.

Karya seninya termasuk susunan antromorfik motor dan lampu yang menghiasi roda dari logam. Ia mendorong ide keindahan sebuah objek bisa diperoleh dari ilusi optik dan gerakan mekanis.

Kinetic art umumnya terbagi dua kategori utama:

  • Virtual movement: Karyaseninya tidak benar-benar bergerak.
  • Real movement: Gerakan bisa terjadi lewat ilusi atau gerakan benar-benar terjadi melalui bantuan alat atau manipulasi. 


Kebanyakan artis memanfaatkan energi alam seperti angin, gravitasi, magnet, atau matahari untuk menghasilkan gerakan yang diinginkan. Di masa kini kinetic art lebih banyak dalam bentuk komposisi geometri. Misalnya dalam bentuk grid hitam-putih yang memberikan efek gerakan-gerakan kecil. Aspek lainya meliputi gerakan asli dengan udara atau sentuhan sehingga seni ini banyak digandrungi oleh  para artis di seluruh dunia.

Ketahui lebih jauh tentang kinetic art di Edwins Kinetic Art.