Sunday, February 1, 2015

Mengenal Kinetic Art dari Sejarahnya


“Kinetic art dibuat oleh sejumlah artis yang mendobrak batas-batas seni yang statis dan tradisional untuk menuju pengalaman viasual yang akan menghubungkan audiens dan bisa mengubah seni modern"
  –Theo Jansen

Mengenal sejarakh kinetic art memang penting. Sejarah seni ini dikenal sangat mendalam. Kinetic art tidak dibangun di atas gerakan seni artistik yang mainstream hingga tahun 1950-an. Kinetic art telah ada setidaknya sejak awal abad ke 20. Tetapi kinetic art tidak langsung menjadi bentuk seni modern hingga sejumlah artis termasuk Naum Gabo and Laszlo Moholy-Nagy  mulai menggunakan mesin listrik dalam patung buatan mereka.



Di tahun 1950 dan 1960-an di Eropa, Kinetic Art tidak populer karena kebanyakan seni yang digunakan waktu itu lebih banyak memanfaatkan digitalisasi dengan video komputer, film, dan laser.

Ketertarikan dalam konsep kinetic artkembali ke tahun 1913 selama masa gerakan konstruktivisme dan Dadaisme.  Beberapa artis seperti Jean Tinguely, pelukis dan pemahat dari Swiss tertarik dengan kemungkinan penggunaan gerakan dalam seni. Ia ingin mendobrak batasan seni tradisional dengan menciptakan karya yang ou of the box dengang pengalaman visual yang lebih interaktif dengan membuat objek seni yang berbeda. Iaingin objek seninya aktif baik di dalam ruang galeri maupun di luar.

Karya seninya termasuk susunan antromorfik motor dan lampu yang menghiasi roda dari logam. Ia mendorong ide keindahan sebuah objek bisa diperoleh dari ilusi optik dan gerakan mekanis.

Kinetic art umumnya terbagi dua kategori utama:

  • Virtual movement: Karyaseninya tidak benar-benar bergerak.
  • Real movement: Gerakan bisa terjadi lewat ilusi atau gerakan benar-benar terjadi melalui bantuan alat atau manipulasi. 


Kebanyakan artis memanfaatkan energi alam seperti angin, gravitasi, magnet, atau matahari untuk menghasilkan gerakan yang diinginkan. Di masa kini kinetic art lebih banyak dalam bentuk komposisi geometri. Misalnya dalam bentuk grid hitam-putih yang memberikan efek gerakan-gerakan kecil. Aspek lainya meliputi gerakan asli dengan udara atau sentuhan sehingga seni ini banyak digandrungi oleh  para artis di seluruh dunia.

Ketahui lebih jauh tentang kinetic art di Edwins Kinetic Art.

No comments:

Post a Comment