Tuesday, March 24, 2015

Memahami Nilai dalam Sebuah Karya Seni



Pada dasarnya, nilai berfungsi untuk mengatur atau mengendalikan, mengarahkan, menuntun, dan menyusun kembali tindakan seseorang. Sistem nilai akan mempengaruhi kepribadian seseorang. Dan dalam karya seni, nilai-nilai yang terkandung menjadi sesuatu yang perlu dipahami sehingga dapat diwujudkan dalam sikap dan perilaku hidup sehari-hari.

Nilai bersifat relatif, tergantung pada konteksnya. Dan dalam sebuah karya seni, nilai-nilai yang melekat diantaranya adalah :

a. Nilai Intrinsik
Nilai intrinsik adalah berupa nilai yang berada di dalam karya seni itu sendiri. Nilai ini merupakan nilai wujud fisik dari suatu karya, meliputi kualitas atau sifat dari perbentukan fisik yang mampu menimbulkan rasa atau kesan indah. Aspek fisik nilai intrinsik karya seni meliputi unsur rupa, seperti : bidang, garis, warna, pencahayaan, ruang, dan tekstur.
Struktur atau susunan dari unsur tersebut akan menentukan kualitas keindahan fisik sebuah karya seni rupa apabila ditata sedemikian rupa dalam prinsip kesatuan, irama, proporsi, keseimbangan, variasi, dominasi, dan harmoni.

b. Nilai Ekstrinsik
Nilai ekstrinsik pada karya seni merupakan nilai yang berada di luar karya seni. Nilai yang dimaksud di sini adalah kualitas atau harga yang ada di luar perwujudan fisiknya. Nilai ini disebut pula dengan nilai simbolis yang mempunyai makna, pesan, atau harapan yang tercantum di luar bentuk fisiknya itu sendiri.

c. Nilai Instrumental
Dalam konteks seni rupa, suatu karya bisa dikatakan mempunyai nilai instrumental apabila karya tersebut secara fisik dapat digunakan untuk melakukan tugas dalam memenuhi kebutuhan. Sebagai contoh, nilai instrumental karya seni yang ditunjukkan pada hasil karya desain alat-alat elektronika, seperti handphone, kamera, ataupun laptop. Barang-barang yang berdesain bagus serta sifatnya yang portable, semakin canggih pula kegunaannya dalam memenuhi kebutuhan pemakainya. Peralatan tersebut juga semakin praktis, mudah, dan nyaman dalam penggunaannya, sehingga semakin tinggi pula nilai-nilai instrumentalnya.

Pada karya seni rupa kontemporer Kinetic Art misalnya, nilai yang bisa dimaknai adalah sebagai sebuah karya seni baru yang memadukan seni rupa dan teknologi dengan motif ‘gerak’. Dalam hal ini nilai intrinsik dan ekstrinsik lebih bisa dimaknai sebagai karya seni dibanding sebuah alat dengan nilai instrumental. Sehingga, dengan keunikannya karya seni kinetik tetap menjadi karya seni yang bernilai tinggi.

No comments:

Post a Comment